|
Pengertian Multimedia
Interaktif Multimedia
interaktif adalah media yang menggabungkan teks, grafik, video, animasi, dan
suara. Guna menyampaikan suatu pesan dan informasi, melalui media elektronik
seperti komputer dan perangkat elektronik lainnya. Pengertian Multimedia
Interaktif menurut beberapa ahli dijelaskan sebagai berikut: 1.
Menurut Robin
dan Linda (seperti dikutip Benardo, 2011), Multimedia interaktif adalah alat
yang dapat menciptakan persentasi yang dinamis dan interaktif, yang
mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video. 2.
Menurut
Hofstetter (seperti dikutip Benardo, 2011), Multimedia interaktif adalah
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar
bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berintraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi. Sebelum
Anda memahami tentang multimedia interaktif, terlebih dahulu akan dibahas
tentang pengertian multimedia. Multimedia adalah merupakan kombinasi dari
teks, foto,seni grafis, suara, animasi, dan elemen-elemen video yang
dimanipulasi secara digital. Ketika Anda mengizinkan pengguna akhir pemirsa
dari proyek multimedia-mengontrol apa dan kapan elemen-elemen tersebut akan
dikirimkan, multimedia disebut multimedia interaktif. (Tay Vaughan, 2004). Berdasarkan
pengertian tersebut dapat didefinisikan bahwa Multimedia Interaktif adalah
penggabungan antara teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan video serta
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan produk
multimedia. Meskipun secara pengertian
Mutimedia Interaktif sederhana tetapi untuk menjalankannya sangat kompleks
karena harus banyak yang harus dipahami. Bagian input, proses, dan output
dari produk multimedia interaktif tersebut adalah bagian yang perlu dipahami
sebelum menjalankannya. Bagaimana setiap elemen dibuat dan dapat dijalankan
sehingga dapat memahami keinginan dari pengguna. Proyek
multimedia merupakan peranti perangkat lunak yang berisi informasi,
pengetahuan dan hasil yang ditampilkan dilayar komputer. Adapun proyek dapat
diedarkan atau dijual kepada konsumen atau pengguna akhir biasanya dalam
bentuk Compact Disk (CD) atau melalui internet. Media pendistribusian produk
multimedia dapat melalui CDROM atau website / World Wide Web Multimedia
interaktif dimanfaatkan secara luas pada kehidupan masyarakat. Multimedia
Interaktif dalam bisnis, aplikasi bisnis yang menerapkan multimedia
interaktif adalah presentasi, demo produk, database, katalog, dan pemasaran.
Multimedia Interaktif dalam bidang Pendidikan/sekolah, antara lain
presentasi, simulasi pembelajaran, CD pembelajaran, dan pembelajaran
interaktif. Multimedia Interaktif dalam bidang rumah tangga, antara lain
tutorial memasak, mendesain rumah, dan pemodelan ulang. Adapun pemanfaatan
multimedia Interaktif di tempat umum contohnya informasi yang diletakkan di hotel,
stasiun kereta api, dan mal perbelanjaan. Sekarang ini pemanfaatan Multimedia
interaktif makin luas dengan adanya teknologi smartphone. Banyak sekali
aplikasi yang dapat dimanfaatkan yang dapat kita download di Appstore. Contoh
yang paling banyak adalah aplikasi buka lapak, aplikasi simulasi mengendarai
pesawat terbang, dan lain sebagainya.
Jenis Multimedia
Interaktif Menurut Suyanto
(seperti dikutip Benardo, 2011) jenis multimedia interaktif terbagi menjadi
dua bagian, yaitu sebagai berikut. 1.
Multimedia
Interaktif Online Multimedia interaktif online adalah media interaktif yang
cara penyampaiannya melalui jalur/kawat/saluran/jaringan. Contohnya situs
Web, Yahoo Messengers, dan lain sebagainya. Jenis media ini termasuk media
lini atas, yang komunitas sasarannya luas, dan mencakup masyarakat luas. 2.
Multimedia
Interaktif Offline Multimedia interaktif offline adalah media interaktif yang
cara penyampaiannya tidak melalui jalur/kawat/saluran/jaringan. Contohnya CD
interaktif Company Profile, Media Pembelajaran. Media ini termasuk media lini
bawah karena sasarannya, tidak terlalu luas, dan hanya mencakup masyarakat
pada daerah tertentu saja.
Manfaat Multimedia Interaktif 1.
Manfaat
Multimedia Interaktif dalam bidang Pendidikan Manfaat multimedia interaktif dalam bidang
pendidikan/khususnya pembelajaran sebagai berikut. a.
Proses
pembelajaran lebih menarik. b.
Lebih
interaktif. c.
Jumlah waktu
mengajar dapat dikurangi. d.
Kualitas
belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana
dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. 2.
Keunggulan
Multimedia Adapun keunggulan multimedia dalam hal pembelajaran,
antara lain sebagai berikut: a.
Memperbesar
benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri,
elektron, dan lain-lain. b.
Memperkecil
benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, seperti
gajah, rumah, gunung dan lain-lain. c.
Menyajikan
benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat,
seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars,
berkembangnya bunga dan lain-lain. d.
Menyajikan
benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju dan lainlain e.
Menyajikan
benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau,
racun dan lain-lain. f.
Meningkatkan
daya tarik dan perhatian siswa. 3.
Manfaat
Multimedia Interaktif Secara umum, manfaat multimedia interaktif dapat
dijadikan media sebagai berikut. a.
Promosi
(Company Profile, Iklan). b.
Tutorial
(Panduan penggunaan alat). c.
Hiburan (Game). d.
dan lain-lain.
Multimedia
memiliki manfaat yang beragam, seperti penggunaan berikut. 1)
Industri
Kreatif menggunakan multimedia untuk berbagai keperluan, mulai dari seni,
untuk hiburan, dan untuk seni komersial. 2)
Komersial
Presentasi yang menarik digunakan untuk menjaga perhatian dalam periklanan.
Bisnis dan komunikasi seringkali dikembangkan oleh tim kreatif perusahaan
untuk menawarkan menjual ide maupun dalam pelatihan dalam bentuk presentasi
multimedia. 3)
Hiburan dan
Seni Rupa Selain itu, multimedia ini berisi banyak digunakan dalam industri
hiburan, khususnya untuk mengembangkan efek khusus dalam film dan animasi.
Permainan populer dalam multimedia sebagaimana permainan dan program
perangkat lunak yang telah tersedia, baik terdistribusi dalam CD-ROM maupun
online. Beberapa video games mengajak pengguna untuk berpartisipasi aktif,
bukan hanya duduk sebagai penerima pasif informasi. 4)
Pendidikan
Dalam pendidikan, multimedia digunakan untuk memproduksi pelatihan berbasis
komputer dan buku referensi, seperti ensiklopedia dan almanacs yang
memungkinkan pengguna melalui serangkaian modul presentasi, teks tentang
topik tertentu, dan gambar yang terkait dalam berbagai format informasi.
Informal Edutainment adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan
menggabungkan pendidikan dengan hiburan multimedia. Belajar teori dalam
dekade terakhir telah berkembang dramatis karena pengenalan multimedia. 5)
Teknik
Perangkat lunak dapat menggunakan multimedia dalam menciptakan simulasi
komputer untuk sebagai hiburan dan pelatihan, seperti pelatihan militer dan
industri. Multimedia sebagai desain antarmuka yang sering dilakukan sebagai
sebuah kolaborasi antara kreativitas dan perangkat lunak. 6)
Perindustrian
Disektor industri, multimedia digunakan sebagai cara untuk menyajikan
informasi untuk membantu pemegang saham, rekan kerja, dan atasan. Multimedia
ini juga bermanfaat untuk memberikan pelatihan karyawan, periklanan, dan
penjualan produk di seluruh dunia hampir tak terbatas melalui web berbasis
teknologi. 7)
Matematika dan
Penelitian Ilmiah Dalam matematika dan penelitian ilmiah, multimedia dipakai
teurtama untuk modelling dan simulasi. Misalnya, seorang ilmuwan dapat
melihat pada model molekular tertentu dari substansi dan memanipulasinya
untuk tiba pada suatu zat baru. Perwakilan penelitian dapat ditemukan
dijurnal seperti Journal of Multimedia. 8)
Kesehatan Dalam
pengobatan, dokter dapat dilatih dengan melihat virtual operasi atau mereka
dapat mensimulasikan bagaimana tubuh manusia yang terkena penyakit menular
oleh virus dan bakteri kemudian mengembangkan teknik untuk mencegahnya. 9)
Gambar Dokumen
Pengambil foto copy/dokumen dan mengonversi ke dalam format digital.
Konsep Dasar Multimedia
Interaktif Produk
multimedia berdasarkan karakteristiknya dibagi menjadi dua kategori, yaitu
multimedia linier dan multimedia interaktif/nonlinier. Multimedia linier
merupakan produk multimedia yang dimulai dari awal menuju akhir dengan
sedikit atau tanpa interaksi dengan pengguna contoh: televisi, film, majalah,
dan koran. Adapun multimedia Interaktif/nonlinier adanya kontrol dengan
pengguna. Berdasarkan
definisi tersebut, maka kunci utama dari Multimedia Interaktif adalah adanya
pengguna yang dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan sistem secara baik.
Proyek Multimedia Interaktif menggabungkan antara komponen-komponen
multimedia dengan bahasa pemrograman sehingga hasil yang didapat dapat
berinteraksi dengan pengguna. Multimedia dibagi menjadi Komponen-komponen
multimedia yang perlu diketahui adalah teks, foto, seni grafis, suara,
animasi, dan video. Berikut level
interaktivitas dalam pembelajaran berbasis Komputer. 1)
Umpan balik,
merupakan tingkat interaktif yang paling rendah, berkaitan dengan tersedianya
umpan balik terhadap tindakan pengguna yang telah ditentukan sebelumnya.
Misalnya, langkah-langkah penyelesaian masalah, pertanyaan, jawaban, tombol
lanjut, dan lain sebagainya. 2)
Manipulasi,
meliputi perubahan secara real time atau transformasi informasi sebagai
tanggapan atas tindakan pengguna, tingkat manipulasi menyediakan tanggapan
yang fleksibel dengan bervariasi. 3)
Adaptasi,
meliputi tanggapan yang disesuaikan dengan kebiasaan pengguna sebelumnya,
secara dinamis menyesuaikan pilihan tugas pembelajaran, prosedur, danformat
instruksional berdasarkan informasi tentang tindakan, serta kebiasaan pengguna
sebelumnya secara online. 4)
Komunikasi,
diwujudkan dengan lingkungan pembelajaran online dinamis yang fleksibel,
tanggapan terhadap tindakan pengguna tidak ditentukan sebelumnya. Model multimedia interaktif sebagai berikut. a.
Model tutorial
merupakan salah satu jenis model yang memuat penjelasan, rumus, prinsip,
bagan, tabel, definisi istilah, latihan, dan percabangan yang sesuai.
Percabangan di sini dibentuk untuk berpindah atau bergerak sesuai
pembelajaran berdasarkan jawaban atau respons pengguna terhadap materi dan
pertanyaan-pertanyaan. Tujuan dari model tutorial untuk memberikan informasi,
mengevaluasi/ pertanyaan-pertanyaan, dan adanya umpan balik sesuai dengan
keinginan pengguna. b.
Model drill and
practice merupakan model yang tidak memuat materi tetapi langsung pada
berlatih dan praktik sesuai dengan teori yang pernah diperoleh sebelumnya.
Model ini menganggap bahwa konsep dasar telah dikuasai oleh pengguna
sebelumnya dan mereka sekarang siap untuk menerapkan rumusrumus, bekerja
dengan kasus-kasus konkret, dan menjelajahi daya tangkap mereka terhadap
materi. Fungsi utama untuk memberikan latihan dan praktik sebanyak mungkin terhadap
kemampuan pengguna. c.
Model simulasi
merupakan model yang disesuaikan dengan kenyataan yang sebenarnya yang
dihadapi oleh pengguna dengan tujuan untuk memperoleh pengertian global
tentang proses. Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuai dengan
aslinya/nyatanya sehingga pengguna merasa seperti berada dalam keadaan yang
sebenarnya. d.
Model
instructional games merupakan model yang berisi tentang tata cara
menjalankan/ suatu prosedur menjalankan proyek multimedia Interaktif. Manfaat
model ini adalah untuk meningkatkan kemampuan memahami suatu prosedur.
Seperti halnya simulasi, game pembelajaran, dan lain-lain. e.
Model Hybrid
merupakan gabungan dari dua atau lebih model multimedia interaktif. Contoh
model hybrid adalah penggabungan model tutorial dengan model drill and
practice dengan tujuan memperkaya kegiatan pengguna dalam memahami
informasi/pengetahuan yang disampaikan pada multimedia interaktif. 6. Model
Socratic merupakan model yang berisi percakapan atau dialog antara pengguna
dengan komputer dalam natural language. f.
Model Inquiry
merupakan suatu sistem sebagai pangkalan data dan dapat dikonsultasikan
dengan pengguna, pangkalan data berisi data yang dapat memperkaya pengetahuan
pengguna. 8. Model Informational menyajik an informasi dalam bentuk data
daftar atau tabel. Informational sangat dibutuhkan sebagai sumber informasi
yang menuntut interaksi sedikit dari pengguna.
Sumber : Rudi
Nurcahyo, Lin Mulyati. 2019. ”DESAIN
MEDIA INTERAKTIF SMK/MAK Kelas XII”. PT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA ISBN : 978-623-7216-36-0.
|
0 Comments